AWWALAN

Jumat, 14 September 2012

SERTIFIKASI ULAMA'

Sertifikasi Ulama'

Banyak yang mengacaukan antara lain istilah :
 1) 'ULAMA' dalam bahasa Arab (jama'nya ÃLIM = orang berilmu/ berpengetahuan/mengerti/ cendekiawan) dengan  "ULAMA" dalam bahasa Indonesia (bentuk mufrad, Lihat KBBI) yang bisa dan sering diartikan kiai, ajengan, atau anggota pengurus MUI.
 2)  'USTADZ' bahasa Arab (yang berarti guru/ profesor) juga dikacaukan dengan arti ULAMA, KIAI, MUBALIG, dan ARTIS.ULAMA/KIAI (istilah Indonesia) menurut Arief Budiman, ada yg produk>> (Masyarakat) ada yang produk >>(Pemerintah), dan>> ada yang produk (Pers).
Dan sedangkan arti dari ULAMA/KIAI produk Masyarakat ialah yang karena ilmu dan perilakunya, diakui oleh ~dan kemudian digelari begitu oleh~ masyarakat. Sedangkan ULAMA/KIAI produk Pemerintah di zaman ORBA banyak sekali. Tapi yang paling 'manjur' pastilah ULAMA/KIAI produk Pers. Gelandangan pun jika Pers, karena sesuatu hal, menyebut2nya sebagai ULAMA/KIAI, maka orang pun akan menganggapnya ULAMA/KYAI,
Memungkinkan jika 
Kita bisa tambahkan: ULAMA/KIAI produk politisi dan produk sendiri. Yg ini modalnya cukup kostum ULAMA/KIAI dan sedikit keahlian akting.Politisi atau perorangan yang akan memproduk ULAMA/KIAI, akan berhasil meyakinkan bila bekerjasama dengan Pers. Mengingat Pers terbukti sebagai Pembentuk opini yang luar biasa. Waba'du; jadi sertifikasi itu upaya untuk memproduk juga ULAMA/KIAI? Bukti ORBA masih anu..?
 oleh : KH. Mustofa Bisri

Dan Yang dpt saya simpulkan ya'ni tak bisa untuk mensertifikasi seorang Ulama'/Kyai, toh itu Alasan yang tak tepat jikalau untuk menunjang istilah kasarnya "Gaji" bagi seorang Kyai,,lha wong kyai itu mengajar ilmu ke masyarakat lillahi ta'ala(karena Allah semata),,itulah prinsip pertama yg mendasari Kyai untuk tetap pada peganganya "Hubbu dunya ro'su 'ala kulli khotiiatin"
Beda kata lagi ketika sertifikasi untuk Ustadz/Guru, dan kali ini saya mendukung penuh dengan adanya sertifikasi ini untuk di tujukan pada ustadz/guru, dengan adanya tunjangan dr pemerintah ustadz/guru tak susah lagi untuk di kesampingkan dr guru2 umum yg berstatus 'kurikulum',
Inilah pendapat saya yang tak tau dalamnya ilmu seberapa, tapi mencoba untuk berenang kedalamnya, dan semoga Allah SWT pun MeRidloinya,,,Amin,
# JAZAAKALLAH KHER JAZA' #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar